Waspada Penjual Gorengan Menggunakan Minyak Goreng Bekas

Study Case 120 Juta Lebih Dari Affiliate Lokal 250x250

Kita sering sekali menikmati makanan yang dijajakan di jalanan karena rasa yang nikmat dan harga yang terjangkau. Salah satu makanan jajan tervfavorit adalah gorengan. Gorengan merupakan jajanan yang disukai semua orang.

Namun, banyak kabar yang menyatakan bahwa penjual gorengan menggunakan minyak goreng bekas pakai untuk menggoreng dagangannya demi menghemat biaya dagang. Kabar yang menyatakan gorengan diolah menggunakan minyak bekas masih menjadi fenomena yang secara perlahan terungkap.

Kita harus mengantisipasi masalah ini karena gorengan yang dijajakan seperti bakwan, tahu isi, sampai pisang goreng merupakan jajanan yang sangat disukai anak-anak maupun orang tua.

Salah satu penjual gorengan yang mengaku bahwa semasa jualan ia tidak pernah membuang minyak bekas berjualan hari ini. Penjual gorengan ini selalu menyimpan dan menggunakan minyak sisa tersebut setiap hari hingga minyak tersebut habis.

Selama berjualan si penjual selalu menggunakan minyak bekas penggorengan kemarin untuk digunakan lagi keesokan harinya. Penjual baru mengganti minyak apabila minyak sudah berubah warna menjadi kehitaman dan rasa makanan yang digoreng sudah tidak enak lagi.

Hal ini dilakukan penjual untuk memperoleh keuntungan yang besar dengan mengecilkan biaya modal yang seharusnya mengganti minyak penggoreng setiap hari. Harga kebutuhan pokok seperti minyak goreng menjadikan alasan utama penjual gorengan melakukan kecurangan seperti ini.

Berhati-hatilah untuk membeli jajanan yang dijajakan dijalanan. Karena sudah tidak sedikit pedagang yang berlaku curang untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Jadilah konsumen yang bijak dalam membeli makanan yang akan dikonsumsi. Karena semua akan berpengaruh pada kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat.

Sponsored Links

Related Posts :