Dengan menghela nafas dalam, sangat menyayangkan orang yang bebuat keji dengan memancing di air keruah saudara kita muslim rohingya. Di akun facebook yang katanya disebut ustad ABU, memposting berita Hoax tentang kunjungan Ibu negara Turki ke Aceh untuk menengok muslim Rohingya. Setelah beliau memposting lalu meralatnya menjadi "ATAS PERMINTAAN TEMAN-TEMAN DUMAY ANE MERALAT KETERANGAN GAMBAR BERIKUT". Astaggirullah, walaupun sudah tahu salah, tetapi tidak bersedia minta maaf dan malah melempar tanggung jawab "atas permintaan teman teman" ? dimanakah hati nurani beliau ?
Sayangnya banyak dari kita yang tertipu akan provokasi ini sehingga banyak yang menshare. Berita hoax atau fitnah sangatlah meruskah. Allah sendiri telah berfirman bahwa fitnah lebih kejam dari pembunuhan. Dimana hati, perasaan dan pikiran ustad yang memposting berita HOAX ini ? Apakah beliau tidak takut berdosa atas fitnah ini ? Gusti Allah mboten sare, beliau tahu hati seseorang. Postingan mu adalah mencerminkan hatimu.
Berita tentang Ibu negara Turkin yang mengunjungi Muslim rohingya terjadi pada tahun 2012 di Myanmar. Dan itu bukan berita di Aceh. Berita Hoax seperti ini memang sudah jelas ditujukan untuk siapa. Padahal pemilu sudah selesai. Mari kita move on, kritisi pemerintah bukan menyebar fitnah. Sponsored Links
