Tugas Istri Yang Sebenarnya Adalah Kewajiban Suami

Study Case 120 Juta Lebih Dari Affiliate Lokal 250x250
Dude Harlino dan Alyssa Soebandono (Credit Image : liputan6.com)
Mencuci, memasak, membersihkan rumah, melayani suami, mengurus rumah tangga hingga merawat dan mendidik anak-anak sudah selayaknya kita anggap sebagai tugas seorang istri. Tugas yang terkadang dipandang sebelah mata dan dianggap remeh namun justru begitu mulia dan tidak ada habisnya. Padahal pekerjaan seperti itu bermula dari bangun pagi hingga akan tidur pun masih dilakukan. Sementara para suami mencari nafkah dari pagi hingga sore. Di Indonesia pekerjaan rumah seperti itu memang sudah sewajarnya dan mungkin memang harus dikerjakan oleh istri sedangkan tugas suami adalah bekerja untuk mencari nafkah. Namun apakah benar begitu menurut islam? Mari kita bahas lebih detail.

Tugas utama seorang istri pada dasarnya – menurut islam – hanya ada dua yaitu melayani suami dan mematuhi segala perintah suami selain maksiat. Hanya itu. Namun penjabarannya akan sangat banyak. Istri berkewajiban melayani suami dalam hal biologis. Seperti yang tercantum dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abdurahman bin Auf bahwa Rasulullah SAW bersabda yang intinya ialah jika seorang istri diminta melayani suaminya berhubungan suami istri kemudian sang istri tidak segera datang hingga akhirnya suaminya tertidur dalam keadaan marah, maka malaikat melaknatnya hingga datang waktu pagi.

Yang kedua adalah taat pada suami. Kewajiban taat pada suami ada banyak seperti menjaga kehormatan suami, menjaga harta suami, tidak keluar rumah tanpa seijin suami, tidak mengajak masuk rumah laki-laki lain tanpa ijin suami, dan masih banyak lagi. Sementara untuk memasak, mencuci, membereskan rumah dan berbagai macam pekerjaan rumah itu bukanlah kewajiban seorang istri melainkan kewajiban suami. Hanya saja apabila dalam menjalankannya seorang istri rela dan ridho karena ingin membalas kebaikan suami yang telah lelah seharian bekerja mencari nafkah, itu bukan masalah. Karena fungsi dari berumah tangga adalah saling meringankan beban satu sama lain dan saling menghormati satu sama lain. 

Tidak perduli meski istri bekerja di luar rumah dan berpenghasilan tinggi lebih dari suami, ia tetaplah di bawah suami. Ia tetap harus menghormati dan menghargai nafkah pemberian suami dengan ridho. Begitu pula dengan suami. Sehebat apapun seorang suami di luar rumah ia juga harus menjunjung tinggi kehormatan seorang istri. Harus memperlakukan istri dengan baik dan penuh kasih sayang, karena dibalik kesuksesan seorang suami ada istri hebat yang mendoakan dengan tulus ikhlas di belakangnya.


Sumber : http://9kontroversi.blogspot.com/2015/05/disangka-tugas-istri-sebenarnya-hal.html
Sponsored Links