Sayangi Jiwa Anda Dan Orang-Orang Di Sekitar Anda!

Study Case 120 Juta Lebih Dari Affiliate Lokal 250x250
Credit Image : 9kontroversi.blogspot.com
Suatu hari di sebuah warung makan, Andi dan Tono tengah berbincang-bincang setelah mereka selesai makan siang. Di tengah perbincangan mereka, Tono merogoh kanton celananya dan mengeluarkan satu bungkus rokok. Ia menawarkan kepada Andi agar Andi mengambilnya, namun Andi menolak dengan halus.
Andi : “Tidak, terima kasih. Saya tidak merokok.”
Tono : “Kenapa? Rokok kan nggak haram. Kamu juga cowok, masa nggak merokok. Kecuali kalau haram, ini dalilnya aja nggak ada.”
Andi :  “Kamu makan buah-buahan dan sayuran nggak?”
Tono : “Iyalah.”
Andi : “Memangnya ada dalil yang menyebutkan kalau makan buah dan sayur itu halal?”
Tono : “Enggak.”
Andi : “Tidak ada? Bagaimana mungkin Al Qur’an yang menjadi pedoman umat muslim tidak menyebutkan yang halal dan yang haram? Coba perhatikan surat Al A’raf yang intinya menghalalkan segala yang baik dan mengharamkan segala yang buruk.”
Tono : “Buatku rokok baik-baik aja, berarti masuk yang halal?”
Andi : “Apa kamu punya istri dan anak?”
Tono : “Punya, kenapa?”
Andi : “Kalau anak atau istrimu merokok bagaimana?”
Tono : “Ya jelas aku laranglah!”
Andi : “Kenapa, padahal kamu sendiri merokok dan kamu bilang itu tidak haram karena tidak ada dalilnya.”
Tono : “Rokok kan nggak bagus buat kesehatan.”

Tiba-tiba Tono terdiam dan berhenti menghisap rokoknya. Ia merenung, bahwa segala sesuatu yang membawa dampak buruk itu berarti masuk ke dalam sesuatu yang diharamkan dan sebaiknya dihindari. Merokok tidak ada manfaatnya sama sekali, selain membuat lingkungan tercemar, rokok juga menyebabkan berbagai macam penyakit.

Dari percakapan singkat di atas bisa kita simpulkan bahwa memang belum ada dalil yang menyebutkan bahwa rokok itu haram atau halal hukumnya. Semua kembali kepada pribadi masing-masing. Mereka yang masih bergelut dengan rokok, silahkan saja toh mereka tahu apa akibatnya merokok baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Selain itu bukan tentang haram tidaknya dalil rokok itu, namun lebih kepada manusia yang tidak sesegera mungkin menafkahkan sebagian hartanya maka dia akan binasa. Ada benarnya juga kata-kata tersebut, karena dengan membeli rokok, uang yang seharusnya bisa kita gunakan untuk bersedekah dan berbagi dengan orang lain, justru kita manfaatkan untuk hal-hal yang sangat tidak memberi faedah bagi diri kita dan orang lain. Sekali lagi semua kembali pada pribadi masing-masing.


Sponsored Links