Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang sangat sempurna. Dilihat dari segi fisik manusia memiliki penampilan yang sangat berbeda dengan makhluk lainnya. Salah satu contohnya adalah pada bibir. Manusia memiliki bibir yang memiliki banyak manfaat dan bibir manusia punya jaringan super sensitif pada bagian wajah. Tahu kah anda alasan mengapa manusia memiliki bibir yang berbeda dengan makhluk lainnya? Menurut pendapat dari Jason G Goldman akan menjawab semuanya.
Bibir anda akan menjadi kering disaat musim dingin. Dan tidak jarang disaat anda makan bibir menjadi ikut tergigit karena makan secara buru-buru. Dan sebenarnya apa fungsi utama pada bibir? Makhluk lain bisa bertahan hidup hingga lama walaupun tidak memiliki bibir. Seperti burung, kura-kura dan lainnya yang mampu bertahan meski tidak memiliki bibir.
Fungsi utama pada bibir adalah untuk membantu manusia dalam menyedot dengan mekanisme yang sempurna. Bibir sangatlah penting untuk manusia karena menyedot adalah salah satu kemampuan mendasar dari manusia yang langsung bisa untuk melakukan hal seperti itu setelah manusia lahir di dunia. Hal ini terlihat dari bayi yang baru lahir sudah mampu menyedot jari ataupun botol susu. Kemampuan menyedot dapat disebut juga dengan refleks primitif.
Selain menyedot manusia juga memiliki kemampuan yang disebut dengan rooting reflex. Ini merupakan kemampuan menoleh begitu ada rangsangan pada mulut atau pipi. Lidah punya peran penting ketika menyedot susu tapi bibirlah yang berperan untuk memastikan tidak ada susu yang bocor dari mulut bayi dan masuk ke perut.
Fungsi lain dari bibir yaitu sebagai aspek linguistik. Bibir berfungsi sebagai tempat artikulasi yang berfungsi untuk membantu menahan udara dari paru-paru sehingga dihasilkan bunyi-bunyi tertentu. Dengan adanya bibir pada manusia maka dengan secara langsung bibit bisa mengucapkan huruf, kata dan kalimat. Dengan adanya bibir manusia bisa berbicara dan bercerita.
Bibir adalah salah satu anggota tubuh yang memiliki jaringan sangat sensitif. Bagian dari otak manusia yang membantu manusia dalam mendeteksi sentuhan disebut dengan somatosensory cortex yang berada di bagian otak bernama postcentral gyrus. Semua sensasi sentuhan yang terjadi pada tubuh dikirim ke sana untuk diproses dan kemudian dihasilkan jenis respons dari sentuhan itu disesuaikan dengan bagian tubuh mana yang mendapatkan sentuhan.
Dari mekanisme ini manusia bisa tahu bahwa respons atas sentuhan di dada atau perut tak sebesar respons yang didapatkan pada bagian tangan atau bibir. Perbedaannya sanag besar sehingga kita sebagai manusia bisa membedakan serta memahami mengapa pertemuan bibir antara dua orang bisa berakibat dahsyat. Dan ternyata dari bibir manusia juga dapat mendeteksi apakah seseorang cocok menjadi pasangan.
Sponsored Links