Makanan yang mengandung formalin sudah banyak beredar di pasaran. Sudah menjadi hal yang lumrah bagi pedagang nakal yang mencampurkakn formalin kedalam dagangannya untuk memperoleh keuntungan yang besar. Kini tahu juga menjadi salah satu makanan yang ada dipasaran sudah tercampur bahan kimia formalin
Hal ini dilakukan oleh pedagang agar barang dagangannya dapat bertahan lama serta bisa mendapat keuntungan yang lebih banyak. Jadilah pembeli dan konsumen yang cerdas dalam memilih makanan yang dijual dipasaran. Karena jika anda tidak memperhatikan nilai gizi serta bahan makanan yang akan dikomsumsi bisa saja makanan yang anda beli mengandung bahan berbahaya. Hal ini mengakibatkan penyakit serta gangguan pada kesehatan anda.
Beberapa tips yang bisa digunakan dalam memilih makanan yang baik untuk membedakan makanan tersebut mengandung formalin atau tidak. Tahu yang menjadi makanan sehari 0 hari kini sudah banyak mengandung bahan pengawet berbahaya seperti formalin. Hal ini dilakukan si pedagang karena kandungan protein yang tinggi dan kandungan air membuat tahu mudah membusuk. Untuk memperoleh keuntungan yang besar maka formalin adalah pilihan yang tepat bagi pedagang nakal. Selain itu, zat ini mampu mempertahankan garam dan kegurihan rasa serta membuat tahu menjadi lebih mengembang.
Formalin sendiri adalah senyawa kimia yang diperbolehkan bagi penggunaan non konsumsi. Karena fungsi sebenarnya dari formalin adalah sebagai pembasmi serangga, bahan campuran parfum dan kosmetik, serta pengawet mayat. Serta bahan kimia foemalin ini sangat berbahaya bila tertelan.
Prof. Dr. dr. I Made Djaja, SKM, MSC menjelaskan efek formalin bagi tubuh saat mengisi seminar 'Hidup Sehat dengan Makanan Sehat' di FKM UI. “Konsumsi jangka pendek dapat menyebabkan muntah dan mabuk, sementara akumulasi zat ini dalam jangka panjang bisa menimbulkan penyakit ginjal, otak, dan kanker.
Prof. Dr. dr. I Made Djaja, SKM, MSC menjelaskan efek formalin bagi tubuh saat mengisi seminar 'Hidup Sehat dengan Makanan Sehat' di FKM UI. “Konsumsi jangka pendek dapat menyebabkan muntah dan mabuk, sementara akumulasi zat ini dalam jangka panjang bisa menimbulkan penyakit ginjal, otak, dan kanker.
Untuk mengatahui apakah tahu yang anda beli mengandung formalin anda dapat melakukan riset. Biarkan tahu yang anda beli selama 3 hari, jika tahu tersebut membusuk maka dapat disimpulkan bahwa tahu yang anda beli aman. Waspadai jika tahu yang Anda beli tak kunjung busuk setelah disimpan 3 hari di suhu kamar atau 15 hari di kulkas.
Anda juga harus memperhatikan apakah tekstur tahu tersebut kenyal atau tidak padat tapi tidak mudah hancur, permukaannya kesat, dan berbau menusuk khas formalin. Hal ini bisa jadi tahu yang anda beli adalah tahu yang mengandung formalin.
Anda dapat mencuci bersih tahu lalu rebus kemudian simpan ke dalam kulkas. Cara ini dapat melunturkan kandungan formalin yang ada dalam tahu.
Sponsored Links
Anda dapat mencuci bersih tahu lalu rebus kemudian simpan ke dalam kulkas. Cara ini dapat melunturkan kandungan formalin yang ada dalam tahu.