Adab Berhubungan Suami Istri Di Malam Pertama Dalam Islam

Study Case 120 Juta Lebih Dari Affiliate Lokal 250x250
Credit Image : pakarcinta.com
Malam pertama atau malam pengantin bagi mempelai yang baru saja melangsungkan pernikahan merupakan malam yang mendebarkan sekaligus ditunggu-tunggu. Bagaimana tidak? Di malam itu mereka sudah sah menjadi suami istri, sehingga halal bagi mereka melakukan hubungan layaknya suami istri. Bahkan hal tersebut merupakan suatu ibadah. Hanya saja terkadang rasa malu dan kaku menghiasi suasana di malam pertama mereka. Mau memulai masih malu tapi kalau tidak sekarang kapan lagi?

Malam pertama bukanlah semata-mata tentang berhubungan intim saja. Namun lebih kepada hal-hal yang dapat melumerkan kekakuan diantara mereka dengan saling bercengkerama dan mengenal satu sama lain. Dalam islam pun malam pertama ada adab-adabnya agar nantinya suami atau istri tidak merasa tidak nyaman karena mungkin terlalu terburu-buru dalam melakukan hubungan suami istri. Atau mungkin terlalu fokus ke hubungan intim tersebut sementara suasana masih asing bagi keduanya – hanya saja mungkin satu sama lain tidak enak untuk mengutarakannya. Berikut adalah beberapa cara melakukan hubungan suami istri dalam islam.
  1. Seorang suami harus memiliki niat yang baik dengan menikahi istrinya, yaitu untuk menjaga kehormatannya
  2. Seorang suami atau istri hendaknya menghias diri mereka sebelum melakukan hubungan suami istri
  3. Disunahkan bagi kedua mempelai untuk melaksanakan shalat dua raka’at
  4. Membaca doa bagi suami untuk memohon kebaikan di malam pertama mereka
  5. Berdialog atau bercengkerama terlebih dahulu untuk mencairkan suasana karena biasanya pada malam pertama suasana masih kaku
  6. Menggauli istri dengan lembut dan penuh perasaan. Jangan terburu-buru dalam bertindak. Sebaiknya dilakukan pemanasan terlebih dahulu agar keduanya bisa saling menikmati sehingga timbul rasa nyaman dan romantisme. Pemanasan itu bisa berupa saling mencumbu seperti berciuman, berpelukan dan perbuatan lain yang bisa menunjukkan kasih sayang, kehangatan dan perhatian satu sama lain. Dan semuanya itu untuk merangsang dan membangkitkan gairah jima’. Karena terkadang gairah seorang wanita berbeda dengan pria apabila mereka langsung berjima’. Wanita agak sulit membangkitkan hasratnya jika tidak diawali dengan bercumbu terlebih dahulu.


Dari beberapa adab dan tata cara berhubungan suami istri di atas masih ada lagi yang harus diperhatikan bagi keduanya yaitu tidak boleh menceritakan keburukan suami atau istri kepada orang lain dan haram bagi mereka apabila menceritakan hubungan intim mereka kepada orang lain. Semoga bermanfaat


Sponsored Links